Website Resmi MTs Muhammadiyah 2 Jenangan

Profil Sekolah

Visi dan Misi

    VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

Undang–Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan Pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mempunyai budi pekerti yang luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan rohani, dan jasmani, keterampilan dan pengetahuan, dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk bangsa dan bermasyarakat.

 

A.  Visi  Madrasah

Visi

“ Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan Berbudaya Lingkungan

Indikator Visi:

  1. Terwujudnya siswa beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari

  2. Terwujudnya lulusan yang cerdas, berprestasi di bidang akademik dan non akademik, kompetitif.

  3. Terwujudnya kegiatan pengembangan diri.

  4. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang berkualitas.

  5. Terwujudnya proses pembelajaran aktif.

  6. Terwujudnya sarana dan prasarana serta media pendidikan seimbang dengan perkembangan iptek.

  7. Terwujudnya optimalisasi tenaga kependidikan yang berkompeten, berdedikasi tinggi.

  8. Terwujudnya manajemen pendidikan yang tanggap dan tangguh, serta optimalisasi partisipasi stakeholder.

  9. Terwujudnya pengelolaan sumber dana dan biaya pendidikan yang memadai

  10. Terwujudnya lingkungan madrasah yang rindang, asri, bersih, terbebas dari kerusakan dan pencemaran serta berbudaya lingkungan.

 

 

 

B.   Misi Madrasah

Mengacu pada visi madrasah, serta tujuan umum pendidikan dasar, misi madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:

  1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama Islam.

  2. Menumbuhkan sikap dan kepribadian yang berakhlak mulia.

  3. Mendorong lulusan yang berkualitas dan berprestasi.

  4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.

  5. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah.

  6. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.

  7. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

  8. Meningkatkan pemahaman hidup hemat dalam upaya pelestarian lingkungan

  9. Meningkatkan pelaksanaan budaya hidup bersih dan sehat dalam rangka mencegah pencemaran lingkungan

  10. Meningkatkan pembiasaan perilaku santun dan peduli lingkungan dalam rangka mencegah terjadinya kerusakan lingkungan

C.  Tujuan Madrasah

Kurikulum MTs Muhammadiyah 2 Jenangan disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidkan di MTs Muhammadiyah 2 Jenangan yang mencakup pengembangan potensi yang ada di lingkungan MTs Muhammadiyah 2 Jenangan dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam bidang akademis maupun nonakademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan takwa kepada Allah SWT.

Tujuan MTs Muhammadiyah 2 Jenangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo  adalah sebagai berikut:

  1. Terlaksananya kehidupan madrasah yang Islami.

  2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak karimah, dan bertakwa kepada Allah SWT.

  3. Membentuk siswa yang berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki

  4. Mewujudkan terbentuknya madrasah mandiri.

  5. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

  6. Tercapainya program-program Madrasah

  7. Terwujudnya upaya pelestarian lingkungan melalui budaya hidup hemat

  8. Terwujudnya budaya hidup bersih dan sehat dalam rangka mencegah pencemaran lingkungan

  9. Terwujudnya upaya pencegahan kerusakan lingkungan melalui pembiasaan perilaku santun dan peduli lingkungan

Sejarah Singkat

Sejarah Berdirinya MTs Muhammadiyah 2 Jenangan

Pada tahun 1968, diadakanlah pertemuan diantara tokoh-tokoh pimpinan Muhammadiyah Jenangan. Pertemuan tersebut tanpa rencana, akan tetapi sudah ada semacam ide dan rencana untuk mendirikan sekolah menengah.

Tokoh-tokoh tersebut antara lain :

1. Bapak H. Dasuki Rowi, asal Desa Jenangan

2. Bapak H. Agus Thoyib asal Desa Jenangan

3. Bapak H. Muh. Tarom asal Desa Tanjungsari

4. Bapak Muniran asal Desa Plalangan

5. Bapak Tontowi Jauhari asal Desa Jenangan

6. Bapak H. Nurudin asal Desa Jenangan

7. Bapak Sardjono asal Desa Plalangan

8. Bapak H.Amenan asal Desa Plalangan

9. Bapak Sayuthi asal Desa Plalangan

10. Bapak Suparmadi asal Desa Plalangan

11. Bapak Tumiran asal Desa Plalangan

Sekolah yang digagas beliau-beliau ini tidak lain dan tidak bukan adalah sekolah menengah yang bernafas agama yakni Pendidikan Guru Agama atau disingkat PGA waktu itu. Kemudian sekolah itu bernama PGA Muhammadiyah Jenangan. Menurut sebagian dari tokoh penggagas yang sekarang masih hidup dan yang melatarbelakangi di dirikannya PGA Muhammadiyah tersebut antara lain : 1 Januari 1977 dengan Nomor Surat Keputusan : 1380/II-011/JTM-77/1978 dan karena Muhammadiyah adalah gerakan amar ma’ruf nahi munkar berdasar Islam, maka diperlukan kader-kader penerus perjuangan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah tersebut sesuai dengan BAB III pasal 6 Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Di dalam kaidah Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah BAB I Pasal 3 bertujuan : membentuk manusia muslim yang beriman, bertagwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Oleh sebab itu, sangat tepatlah PGA Muhammadiyah Jenangan didirikan untuk menampung putra-putri orang Muhammadiyah khususnya dan putra-putri umat islam pada umumnya. Tahun 1969 adalah tonggak berdirinya Pendidikan Guru Agama Muhammadiyah (PGAM) yang pada waktu itu Kepala Sekolahnya adalah Bapak Tontowi Jauhari alamat Desa Jenangan Kec. Jenangan Kab.Ponorogo dan mendapatkan izin operasional dan diakui oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan berdiri resmi mulai 01 Januari 1969. Tanda tangan ketua, HS. Projokusuma dan sekretaris Drs Haiban HS. Kemudian disusul Surat Keputusan dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur No : Lim/3/409/B/1980 tertanggal 1 Desember 1978, ditanda tangani oleh Bapak Drs. Abdul Fatah.

Seiring dengan perkembangan waktu kurang lebih tahun 1972 sesuai peraturan pemerintah dengan adanya perubahan Pendidikan Guru Agama menjadi Madrasah Tsanawiyah maka PGA Muhammadiyah 2 Jenangan berubah menjadi MTs Muhammadiyah 2 Jenangan dengan diiringi pergantian Kepala Sekolah dari Bapak Tontowi Jauhari kepada Bapak Agus Suyato sebagai Kepala Sekolah ke II (dua) yang beralamat : Mambel, Gontor Ponorogo. Beliau menjabat Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Jenangan dari tahun 1972 s/d 1980. Dengan kepindahan Bapak Agus Suyato keluar daerah karena mengikuti isteri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka terjadilah pergantian pimpinan sekolah dari Bapak Agus Suyato kepada Bapak Suparmadi. Tahun 1992 perubahan kepemimpinan madrasah terjadi lagi. Pimpinan daerah Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Ponorogo yang kantornya waktu itu adalah di jalan Soekarno Hatta no. 41 Ponorogo menurunkan surat keputusan bernomor : 014/SK.PD/III.A/2.b/1992, yang isinya memutuskan, menetapkan Bapak Bashori sebagai Kepala Madrasah : MTs Muhammadiyah 2 Jenangan dari 15 Juli 1992 s/d 1 Juli 1995 Surat Keputusan tertanggal 14 Muharram 1413 H / 15 Juli 1992 M , yang ditanda tangani Ketua Majelis Dikdasmen : Bapak Sjaroni selaku Sekretaris Bapak Ir. Aliyadi.

Pada era dan masa jabatan Bapak Bashori, kemajuan dimulai dapat dirasakan berkat komitmen, visi dan misi serta dukungan semua pihak, mulai dari pimpinan ranting , pimpinan cabang, guru, karyawan serta stoke holders.

Perlu dicatat satu prestasi yang sebelumnya belum pernah terjadi yakni dari tahun 1977 s/d 2000 jumlah siswa mencapai jumlah tertinggi dari sebelumnya dan ditahun –tahun itu pula menjadi juara umum PORSENI MTs/SLTP se Kecamatan Jenangan dan mendapatkan tropi juara umum yang akhirnya tropi juara bergilir tersebut menetap sampai sekarang di MTs Muhammadiyah 2 Jenangan sebagai kenang-kenangan. Selain dari pada itu kelulusan ujian yang selalu 100% dari sejak tahun pelajaran 1992/1993 s/d 2005/2006.

Jabatan Kepala Madrasah tersebut dilampaui dengan tekun dan penuh dedikasi yang tinggi dari tahun 1992 s/d 2007 dengan segala romantika perjuangan mendidik kader-kader sesuai dengan tujuan Muhammadiyah dan tujuan pendidikan Muhammadiyah. Pasang dan surut sudah menjadi hal lumrah dalam perjuangan.

Sarana & Prasarana

Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang ada di sekolah :

  1. Kelas VII A
  2. Kelas VII B
  3. Kelas VII C
  4. Kelas VIII A
  5. Kelas VIII B
  6. Kelas IX A
  7. Kelas IX B
  8. Kelas IX C
  1.  Ruang Kepala Sekolah
  2.  Ruang Tata Usaha
  3.  Ruang Lobi
  4.  Ruang Guru
  5.  Ruang OSIM
  6.  Ruang BK/BP
  7.  Ruang Gudang
  8.  Ruang UKS
  9.  Ruang Operator
  10. Ruang Gudang
  1.  Lab Komputer
  2.  Perpustakaan
  3.  Parkir
  4.  Musholla 
  5.  WC Guru
  6.  WC Laki-laki
  7.  WC Perempuan
  8.  Koperasi
  9.  Kantin
  10.  Taman

Struktur Organisasi

Kepala Madrasah 

Muh. Armnito, S.Pd., M.M

Waka Kurikulum

Tri Heni Puji Lestari, S.Pd

Waka Kesiswaan 

Ita Rokhayati, S.PdI

Waka Sarpras

Wijianto, S.Pd., M.M

Waka Humas

Ratna Frida Marlita, S.Pd

Kepala Perpustakaan

Endang Suprapti, S.Pd

Kepala Tata Usaha

Rohmawati, S.Ag

 

Dewan Guru

  1. Febrica Gustyanasari, S.Pd

  2. Diah Ayu Wandira, S.Pd

  3. Bibit Mugi Rahayu, S.Pd
  4. Indah Triani, S.Pd
  5. Rika Susanti, S.Pd
  6. Alicia Maya Puspitasari, S.Pd
  7. Asfat Mohsin, S.Or
  8. Tri Silvi Santahongki, S.Pd
  9. Farah Nor Ashikin, S.Pd
  10. Azizah Azzahra
  11. Kharisma Adminanti P
  12. Putri Aisa Nur Fajar

Kepala Sekolah

Muh. Arminto, S.Pd., M.M  adalah kepala MTs Muhammadiyah 2 Jenangan yang ke 7 sejak berdirinya sekolah ini pada tahun 1969. Lahir di Ponorogo pada tahun 1968. Menghabiskan masa kecil sampai selesai tingkat SLTA di Ponorogo. Jurusan Pendidikan Matematika Universitas  Muhammadiyah Ponorogo membawanya menjadi seorang sarjana pendidikan pada tahun 1994. Magister Manajemen Pendidikan diselesaikannya pada tahun 2013 di STIE Malang.

Program Kerja

Program Unggulan

Kelas Tahfidz

Kondisi Siswa

Berikut ini adalah gambar tabel kondisi siswa di sekolah kami :

 

Komite Sekolah

Ketua 1          :   
Ketua 2          :   

Sekretaris 1   :  
Sekretaris 2   :  

Bendahara 1  :   
Bendahara 2  :   

Anggota  1    :   
Anggota 2     :   
Anggota 3     :   
Anggota 4     :   

Prestasi Siswa

Share this 

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+
Share on email
Email